Kumpulan Soal UKAI Farmasi Industri

KUMPULAN SOAL FARMASI INDUSTRI

1.      Seorang farmasis sedang melakukan pembuatan sebuah produk sirup yang akan di jual dipasaran, produk sirup tersebut akan dijual dipasaran dengan gelas tipe satu (I). Terdiri dari apakah gelas tipe satu (I) ini?

a.  Klorida + H2SO4

b.  SiO2 + B2O5

c.  B2O5 + SiO2 + CL

d.  SiO2

e.  B2O5

2.      Seorang farmasis di sebuah industri akan membuat sediaan parenteral. Setelah di uji sediaan parenteral tersebut menghasilkan nilai pH 7. Tipe gelas apakah yang paling pas untuk digunakan farmasis dalam mengemas produk tersebut?

a.  Tipe 1

b.  Tipe 2

c.  Tipe 3

d.  Tipe NP

e.  Polietilen

3.      Jenis kaca thermoset adalah jenis kaca yang keras dan tidak akan berubah meski dipanaskan. Contoh plastic thermoset yang benar adalah?

a.  Polietilen

b.  Polipropilen

c.  Poliamida

d.  Harsa melamin

e.  Harsa polistiren

4.      Seorang farmasis sedang melakukan uji untuk bahan pengemas plastic, dimana uji yang dilakuan ini bertujuan utnuk melihat apakan kemasan plastic dapat ditembus oleh cahaya atau tidak. Nama uji tersebut adalah

a.  Uji fisikokimia

b.  Uji pantulan ganda internal

c.  Uji analisis termal

d.  Uji biologi

e.  Uji kekerasan

5.      Seorang farmasis sedang melakukan uji untuk kemasan plastic yang bertujuan untuk melihat ketahanan plastic dalam melindungi produk sediaannya. Tujuan tersebut merupakan tujuan dari salah satu uji apa?

a.  Uji fisikokimia

b.  Uji pantulan ganda internal

c.  Uji analisis termal

d.  Uji biologi

e.  Ujikekerasan

6.      Apoteker A, akan membuat sediaan sirup dengan memperhatikan keamanan dari sediaan tersebut hingga sampai ke tangan konsumen. dengan demikian diperlukan suatu kemasan untuk melindungi sediian tersebut dalam pengiriman. Kemasan yang dimaksud yaitu?

a.      Kemasan tersier

b.      Kemasan sekunder

c.       Kemasan quarter

d.      Kemasan primer

e.       kemasan nomina

7.      Seorang farmasis di sebuah industri obat, akan menguji sterilisasi suatu wadah obat yang berbahan dasar gelas, maka dari itu cara sterilisasi yang digunakan untuk wadah gelas tersebut yaitu?

a.       Udara kering

b.      Radiasi

c.       Udara panas (kering)

d.      Etilen oksida

e.       Sinar UV

8.      Diketahui suatu obat memiliki kemasan berbahan dasar palstik yang bersifat satu kali penggunaan, maka dari itu setelah digunakan maka kemasan tersebut langsung dibuang dan tidak diperkenankan untuk digunakan kembali. Kemasan apa itu?

a.       Kemasan primer

b.      Kemasan disposable

c.       Kemasan multi trip

d.      Kemasan siap pakai

e.       Kemasan semi disposable

9.      Dalam suatu kemasan sediaan obat, perlu diperhatikan segenap aspek seperti pemilihan material yang harus diperhatikan untuk kenyaman konsumen. Maka syarat dari material kemasan tersebut yang terpenting yaitu, kecuali?

a.       Murah

b.      Kompatibilitas dengan isi

c.       Mudah digenggam

d.      Tutup mudah dibuka

e.       Terjadinya kemudahan migrasi

10.  Berikut urutan pengemasan produk dari awal hingga akhir yang tepat yaitu?

a.       Sterilisasi, mengisi, menempatkan label, menyimpan

b.      Mengisi, menempatkan label, sterilisasi, menyimpan

c.       Mengisi, sterilisasi, menempatkan label, menyimpan

d.      Menempatkan label, sterilisasi, menyimpan, mengisi

e.       Mengisi, menyimpan, sterilisasi, menempatkan label

11.  Sebuah industri farmasi saat ini sedang mengembangkan kemasan anticounterfeiting sehingga produk yang dihasilkan tidak mudah dipalsukan. Tim bagian pengemasan selanjutnya di tugaskan untuk mendesign penyisipan suatu marking berupa gambar ataupun kode tertentu dalam kemasan skunder produk obat yang tidak terlihat secara kasat mata tapi dapat terlihat dengan menggunakan scanner ataupun reader tertentu. Teknologi apakah yang digunakan untuk mendesign kemasan anticounterfeiting tersebut?

a. Barcode

b. On-marking product

c. Digital watermark

d. Radio frequency identification device

e. Hologram

12.   Dalam kehidupan sehari-hari, ketika pasien membeli suatu produk obat, pasien terlebih dahulu akan mengecek kondisi kemasan produk yang akan di beli atau yang akan dikonsumsi apakah berada dalam keadaan baru baik atau sebaliknya. Kegiatan yang dilakukan oleh pasien tersebut adalah salah satu kegiatan yang mendukung fungsi kemasan sebagai :

a. Tamper-evident

b. Sumber informasi

c. Wadah kemasan

d. Promotion

e. Anticounterfeiting

13.   Salah satu cara yang dilakukan industri farmasi untuk mencegah dan mendeteksi terjadinya pemalsuan obat adalah dengan menyisipkan suatu kode, sandi, logo, atau gambar tertentu yang tidak terlihat maupun yang terlihat oleh mata. Tehnik apakah yang dilakukan oleh industri farmasi tersebut?

a. Overt features dan covert features

b. Covert features dan overt features

c. Tamper-evidence dan covert features

d. Tamper-evidence dan overt features

e. Tamper-evidence, overt features, dan covert features

14.   Ketika BPOM melakukan audit ke apotek x, BPOM menemukan suatu produk yang kemasannya tidak berada dalam kondisi baik dan mencurigakan. Akhirnya saat itu BPOM mengambil beberapa sampel produk obat dari apotek tersebut untuk dilakukan pengujian. Ternyata dari hasil pengujian kadar, diperoleh kadar zat aktif setengah dari kadar yang tertera pada etiket. Termasuk jenis pemalsuan obat apakah yang ditemukan di apotek tersebut?

a. Mengandung komponen expired date

b. Mengandung senyawa toksik

c. Mengandung senyawa impuritas

d. Pemalsuan dalam bentuk submedicine

e. Mengandung zat aktif tidak sesuai dengan indikasi

15.   Bapak x berusia 57 tahun mengkonsumsi obat TBC pada tahap intensif yaitu isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari selama 2 bulan. Dikarenakan jumlah obat yang sangat banyak dan penggunaan obat yang juga lama, bapak tersebut menjadi sering lupa meminum obatnya dan menyebabkan bapak x harus mengulang terapinya dari awal. Oleh karena itu, apoteker menyarankan dokter untuk memberikan bapak x obat TBC dalam bentuk FDC (fixed dose combination) yaitu bentuk obat TBC yang dibuat dan dikemas menjadi 1 tablet dan mengandung semua obat TBC yang dibutuhkan bapak x. Obat TBC FDC tersebut merupakan fungsi kemasan sebagai :

a. Anticounterfeiting package

b. Tamper-evident

c. Promotion

d. Compliance packaging

e. Sumber informasi

16.  Inspeksi merupakan kegiatan untuk mengevaluasi semua aspek produksi dan pengawasan mutu berkaitan dengan kepatuhan industri terhadap GMP atau pelaksanaan CPOB yang dirancang untuk mendeteksi kekurangan atau penyimpangan, sehingga harus didokumentasi dan adanya tindakan perbaikan terhadap kejadian tersebut agar industri mematuhi SOP. Maka kegiatan inspeksi ini di industri dilakukan setiap...

                           a.      Setiap hari

                          b.      2 minggu

                           c.      1 tahun

                          d.      3 bulan

                           e.      1 bulan

17.  Ada beberapa aspek dalam Audit kemasan, salah satunya adalah tentang penanganan semua bahan kemasan atau kemasan yang sudah siap pakai dengan pemberian label atau penanda dengan kode rotasi (nama, tanggal, nomor) dan perputarannya berdasarkan FIFO. Aspek tersebut masuk ke dalam kategori Audit bagian...

                          a.      Storage Area and Packaging Materials

                          b.      Operational Practices

                           c.      Buildings and Grounds

                          d.      Packaging Equipments

                           e.      Equipment

18.  Semua lampu penerangan pada fasilitas yang berpotensi mengontaminasi kemasan harus dikondisikan dengan cara dilapisi, menggunakan yang tidak mudah pecah. Hal ini masuk ke kategori Audit bagian apa?

                  a.          Storage Area and Packaging Materials

                  b.          Operational Practices

                  c.          Buildings and Grounds

                 d.          Packaging Equipments

                  e.          Equipment

 

19.  Audit pada kemasan yang sudah berjalan pada kurang dari 3 bulan dalam setahun untuk dilakukan audit yang baru maka dilakukan kembali audit kapan?

                  a.          6 bulan

                  b.          2 minggu

                  c.          1 tahun

                 d.          3 bulan

                  e.          1 bulan

20.  Dalam poin Inspeksi terdapat poin di mana karyawan harus dikualifikasi sesuai dengan ketentuan dengan diberikan training karyawan. Training dapat berupa cara menjaga hygine, clothing, dan pengoperasian pada proses pengemasan. Hal ini masuk dalam kategori Inspeksi..

                  a.          Personnel

                  b.          QA

                  c.          QC

                 d.          Manufacturing premises

                  e.          Receipt

21.  Dari dibawah ini yang bukan kriteria penggunaan  plastik PET atau PETE (polyethylene terephthalate) adalah....

A.hanya di gunakan sekali pakai

B.Tidak diperbolehkan untuk menyimpan air panas

C. Tidak diperbolehkan untuk menyimpan air hangat

D.Dapat melunak pada suhu 80 derajat celcius

E.Melunak pada suhu 100-135 derajat celcius

22.  Plastik yang cocok untuk pengemas minyak atsiri yaitu...

A.polyethylene terephthalate

B.high density polyethylene

C.Polypropylene

D.Polystyrene

E. Polivinyl chloride

23.  Wadah yang dilengkapi dengan perangkat yang memberikan informasi dengan jelas apakah pernah dibuka, merupakan pengertian dari:

A.Wadah primer

B.Wadah sekunder

C.Wadah tersier

D. Wadah tertutup rapat

E.Temper-Proof

24.  1.Harus dikemas dan disimpan dengan melindungi dari kontaminasi mikroba.

2.Kapsul harus disimpan dalam wadah tertutup rapat.

3.Harus dilindungi dari cahaya, kelembaban, atau kekeringan yang berlebihan

4. Tidak boleh terkena suhu di atas 30 ° C.

Hal tersebut merupakan persyaratan bahan kemas sediaan.....

A.Sirup

B.Suppositoria

C.Kapsul

D.Tablet

E. Parenteral

25.  Dibawah ini merupakan persyaratan bahan pengemas sediaan parenteral, kecuali...

A.Dapat Menjaga Stabilitas Produk

B.mempengaruhi rasa, bau, dan warna dari sediaan

C. Melindungi sediaan dari kondisi lingkungan

D.Tidak boleh bereaksi dengan produk

E. Transparan

26.  Suatu industri farmasi akan membuat suatu sedian yang memerlukan tutup wadah berbahan plastik jenis polietilentereftalat (PETF) dengan ciri-ciri sebagai berikut, kecuali

A. Dapat disterilkan

B. Seperti kaca

C. Tidak kedap gas

D. Ketebalan tinggi

E. Mengkilap

27.  Berikut adalah jenis tutup kemasan yang digunakan di industri farmasi...

A. Tutup plastik

B. Tutup alumunium

C. Tutup karet

D. A dan C benar

E. Semua jawaban benar

28.  Jenis plastik yang memiliki sifat elastis, fleksibel, tidak bisa disterilkan, dengan tekanan tinggi dan low density adalah sifat dari plastik tipe....

A. Polietilen

B. Polipropilen

C. Polietilentereftalat

D. polivinilclorida

E. PVC

29.  Jenis tutup yang tidak direkomendasikan jika zat aktif yang akan digunakan mudah membuat tutup berkarat adalah...

A. Tutup elastoner

B. Tutup aluminium

C. Tutup karet

D. Tutup polietilen

E. Tutup plastik

30.  Uji apa saja yang harus dilakukan untuk memilih tutup pada sediaan farmasi? Kecuali...

A. Uji elastisitas

B. Uji kekerasan

C. Uji disolusi

D. Uji fragmentasi

E. Uji kompaktibilitas dengan produk

31.  Dalam upaya kepedulian terhadap limbah harus dilakukan oleh pihak industri maupun konsumen untuk melindungi lingkungan hidup.  Pertimbangan pengolahan limbah produk obat harus dinilai secara keseluruhan, tidak hanya untuk bahan aktif tetapi juga untuk eksipien dalam formulasi dan kemasan primer dan sekunder.  Oleh karena itu dibuat kebijakan untuk mengurangi volume atau berat bahan pengemas.   Berikut adalah upaya untuk mengurangi berat bahan pengemas, kecuali..

a.       Menggunakan bahan yang ringan

b.      Mengoptimalkan desain struktural yang digunakan

c.       Menghilangkan kemasan yang tidak perlu

d.      Mengoptimalkan material yang digunakan

e.       Menambah komponen kemasan

32.  Di berbagai negara memiliki sistem pengolahan sampah yang baik termasuk di Indonesia membedakan tempat sampah berdasarkan warnanya.  Warna apa yang digunakan untuk tempat sampah yang digunakan untuk bahan-bahan organik seperti daun-daunan, bekas sayuran, dll?

a.       Kuning

b.      Merah

c.       Biru

d.      Hijau

e.       Ungu

33.  Dalam pengolahan sampah di Indonesia, salah satunya digunakan tempat sampah berwarna kuning.  Apa saja jenis sampah yang dapat dibuang ke dalam tempat sampah yang berwarna kuning?

a.       Sampah bekas sayuran

b.      Limbah B3

c.       Botol plastik

d.      Kertas

e.       Residu

34.  Dalam upaya kepedulian terhadap limbah harus dilakukan oleh pihak industri maupun konsumen untuk melindungi lingkungan hidup.  Pertimbangan pengolahan limbah produk obat harus dinilai secara keseluruhan, tidak hanya untuk bahan aktif tetapi juga untuk eksipien dalam formulasi dan kemasan primer dan sekunder.  Oleh karena itu dibuat beberapa kebijakan , kecuali..

a.       Mengurangi volume kemasan

b.      Mengurangi berat kemasan

c.       Mendaur ulang kemasan

d.      Membakar kemasan

e.       Menambah komponen kemasan

35.  Dalam sistem pengolahan sampah, untuk mencegah bahaya terhadap orang lain maka limbah B3 harus dipisahkan dengan sampah lainnya.  Warna apa yang digunakan untuk tempat sampah limbah B3?

a.       Kuning

b.      Merah

c.       Hijau

d.      Abu-abu

e.       Biru

36.  Apoteker M sedang menyelesaikan suatu produk di Industri S, dimana Apoteker M ingin memastikan bahwa proses pengemasan sudah dilakukan dengan baik dan benar. Dimana Apoteker M melakukan pengecekan dan mengambil beberapa sampel dan ditemukan bahwa pada produk tersebut tidak ditemukan informasi tentang penggunaan, aturan cara pakai, dan informasi penjualan produk. Pada kasus ini dapat disimpulkan bahwa terjadi kesalahan dalam labeling bagian ?

a.       Grade Label dan Brand Label

b.      Brand Label dan Descritive Label

c.       Descritive Label dan Product Label

d.      Product Label dan Grade Label

e.       Brand Label dan Product Label

37.  Suatu Industri Farmasi x sedang melakukan pengecekan berkala pada bagian pengemasan. Berdasarkan laporan dari salah satu operator bagian pengemasan ditemukan bahwa ada beberapa produk yang tidak memenuhi spesifikasi dan fungsi dari label/penandaan suatu obat tersebut, sehingga distribusi obat tersebut di tunda dan dilakukan cross check oleh Apoteker. Menurut saudara sebagai seorang Apoteker, fungsi label yang harus di utamakan dalam pengemasan suatu produk ?

a.       Identity of product, Price of product, dan General information of product

b.      Price of product, Class of product, dan General information of product

c.       Promote of product, Identity of product, dan Class of product

d.      Promote of product, Price of product, dan Class of product

e.       Identity of product, Price of product, and Promote of product

38.  Seorang Apoteker P di suatu Industri Farmasi Y sedang berdiskusi terkait adanya revisi persyaratan dalam penadaan pada labeling sehingga Apoteker tersebut melakuka literasi ke salah satu website miilik dari WHO (World Health Organization) dan membaca pada bagian GMP (Good Manufacturing Practice). Dimana WHO telah mengeluarkan suatu persyaratan yang harus dicantumkan dalam penandaan suatu produk. Penandaan seperti apa yang dimaksud ?

a.       Izin identifikasi dan Harga produk

b.      Identitas produk dan Brand Produk

c.       Izin identifikasi dan Stabilitas Produk

d.      Stabilitas produk dan Harga Produk

e.       Zat aktif produk dan Stabilitas Produk

39.  Suatu Industri Farmasi Z sedang melakukan pengembangan produk dimana produk tersebut ditujukan untuk di jadikan icon produk yang dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Dimana industri ini melakukan adopsi terhadap kemasan yang akan digunakan pada produk nantinya. Apoteker di Industri tersebut sangat yakin bahwa dengan adanya pengemasan ulang / re-packing dapat meningkatkan omset dari industri tersebut. Berikut ini adalah alasan yang tepat dilakukan nya pengemasan ulang suatu produk adalah ?

a.       Memenuhi kebutuhan pasien, mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat, dan menambah daya tarik

b.      Mengurangi kesalahan dalam pengunaan obat, mengurangi biaya, serta menambah daya tarik

c.       Memberikan kemudahan tenaga kesehatan dalam memberikan obat ke pasien, mengurangi biaya, dan mengurangi limbah

d.      Mengurangi biaya, menguragi limbah, dan menambah daya tarik

e.       Menambah daya tarik, memenuhi kebutuhan pasien , dan mengurangi limbah

40.  Kondisi saat ini banyak obat yang beredar tanpa identitas dan dianggap palsu. Oleh karenanya itu BPOM mengeluarkan peraturan dalam penandaan suatu produk untuk mencegah terjadinya pemalsuan produk dan penyalahgunaa produk. Peraturan BPOM tersebut berisikan “Setiap orang yang memproduksi, mengimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan Label pada saat memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia  sesuai dengan Label yang disetujui pada saat izin edar”. Hal ini sesuai dengan peraturan BPOM bagian ?

a.       PerKa BPOM No. 29 Tahun 2018

b.      PerKa BPOM No. 30 Tahun 2018

c.       PerKa BPOM No. 31 Tahun 2018

d.      PerKa BPOM No. 32 Tahun 2018

e.       PerKa BPOM No. 33 Tahun 2018

41.  Daur ulang kaca yang diperoleh dari lelehan kaca yang didapat dari botol lain bersamaan dengan material kaca baru yang di pakai sebagai bahan bangunan yaitu

a.      Glassphalt

b.      Glassphil

c.       Glassware

d.      Polistirena

e.       Low Density Poly Etilene

42.  Jenis plastic dibawah ini yang perlu dihindari:

a.       Polyethylene Terephthalate

b.      Polystrene

c.       Polyvinyl chloride

d.      Polypropylene

e.       Low Density polyethylene

43.  Jenis plastic polyvynlchloride merupakan plastic yang

a.       1 kali pakai

b.      Sulit dihancurkan tapi baik untuk penyimpanan makanan

c.       Bebahaya dan sulit didaur ulang

d.      Perlu dihindari

e.       Baik untuk penyimpanan makanan dan minuman

44.  Salah satu cara memusnahkan limbah padat farmasi yaitu dengan incinerator pada suhu

a.       1500oC

b.      500oC

c.       2000oC

d.      1000oC

e.       212oC

45.  Bahan dibawah ini yang proses daur ulangnya tidak dapat melalui pembakaran yaitu:

a.       Kertas, karton

b.      Plastic

c.       Karet

d.      Aluminium

e.       kaca

46.  Seorang  Apoteker bagian produksi baru saja selesai menyelesaikan produk tablet Asam Mefenamat 500mg, yang  selanjutnya akan dikemas dalam wadah blister. Berikut merupakan tujuan dari pengemasan tablet Asam mefenamat adalah, kecuali :

a.       Melindungi dan mencegah kerusakan terhadap produk

b.      Sebagai sarana informasi

c.       Agar terjadi mix-up

d.      Membuat kemasan menarik dengan membuat desain yang kreatif

e.       Sebagai identitas produk

47.  Pada obat sirup paracetamol 125ml/5ml wadah yang digunakan adalah botol kaca. Botol kaca merupakan kemasan :

a.       Tersier

b.      Dosis Tunggal

c.       Dosis Terbagi

d.      Primer

e.       Sekunder

48.  Syarat kemasan obat meliputi, kecuali :

a.       Tidak reaktif

b.      Dapat merubah sifat fisika-kimia obat

c.       Melindungi obat dari faktor luar selama penyimpanan

d.      Harus bersih

e.       Tidak inert dengan isi dalam wadah

49.  Suatu obat X dengan wadah gelas akan dilakukan sterilisasi, Apoteker A akan melukan sterilisasi wadah gelas tersebut dengan cara :

a.       Udara panas

b.      Radiasi

c.       H2O2 panas

d.      Etilen oksida

e.       Sinau UV

50.  1. Sterilisasi Kemasan

2. Labeling Kemasan

3. Pengisian dan Penataan

4. Penyimpanan

Apotker Y akan melakukan proses pengemasan obat ibu profen, urutan yang benar adalah :

a.       1- 2- 3- 4

b.      3- 2- 4- 1

c.       1- 3- 4- 2

d.      4-3-1- 2

e.       3-1-2- 4

51.  Pada limbah medis terdapat label limbah medis dengan ciri-ciri berwarna merah dan terbuat dari kantong boks timbal, termasuk katagori limbah apakah jika dilihat dari ciri-ciri tersebut?

A.    Katagori Radioaktif

B.     Katagori Infeksius

C.     Katagori Sitotoksis

D.    Katagori Limbah Kimia dan Farmasi

E.     Katagori Limbah Infeksius, Patologi dan Anatomi

 

52.  Metode pembuangan kemasan terkontaminasi terdiri dari pembuangan secara mendaur ulang, di tempat pembuangan akhir dan dengan metode pembakaran. Metode pembuangan kemasan terkontaminasi yang tidak berlaku/ NA dengan metode pembakaran adalah....

A.    Kertas, karton

B.     Karet

C.    Logam

D.    Plastik

E.     Kardus

 

53.  Terdapat berbagai jenis plastik. Pada jenis-jenis plastik yang sifatnya berbahaya dan sulit didaur ulang adalah jenis plastik....

A.    LDPE (Low Density Polyethylene)

B.     HDPE (High Density Polyethylene)

C.     PETE/ PET (Polyethylene Terephthalate)

D.    V/PVC (Polyvinyl Chloride)

E.     PP (Polypropylene)

 

54.  Metode daur ulang yang menggunaan gas terutama terdiri dari H2 dan CO2 sebagai bahan kimia dan bahan bakar dan konversi menjadi bahan baku untuk oven kokas dan minyak hidrokarbon adalah....

A.    Metode Gasifikasi

B.     Metode Pengomposan

C.     Metode Pemulihan Energi

D.    Metode Penghindaran dan Pengurangan

E.     Metode Limbah Baja

 

55.  Terdapat berbagai jenis bahan baku kemasan, jenis bahan baku kemasan yang biasanya digunakan sebagai tutup vial, dan termasuk plungers adalah....

A.    Kaca

B.     Karet

C.     Logam, alumunium

D.    Plastik

E.     Kertas

56.  Kumpulan komponen seperti botol,  penutup, tutup, ampul, blister, label yang mengelilingi produk farmasi dari awal produk hingga penggunaannya disebut …

a.       Pengemasan

b.      Kemasan primer

c.       Kemasan sekunder

d.      Kemasan tersier

e.       label

57.  Tujuan dari pengemasan produk, kecuali

a.       Melindungi produk dari kerusakan

b.      Self service

c.       Menjadi sarana informasi

d.      Guna pemasaran yang lebih baik

e.       Menambah kenyamanan dalam distribusi

58.  Ada banyak jenis pengemasan, salah satu yang sering digunakan yaitu kardus. Kardus merupakan jenis kemasan …

a. Disposable

b. unit dose

c. tersier

d. primer

e. sekunder

59.  1. penyimpanan

2. sterilisasi (jika ada)

3. pengisian dan penataan

4. label pada kemasan

Urutan dari proses pengemasan yang benar adalah …

a.       2-3-4-1

b.      3-4-2-1

c.       1-2-3-4

d.      2-4-3-1

e.       3-2-4-1

60.  Banyak sekali pengujian untuk tiap material kemasan. Pengujian untuk material kemasan “paper” adalah …

a.       Uji kebocoran

b.      Uji migrasi

c.       Uji daya serap air

d.      Uji ketahanan gesek

e.       Uji bakar

61.  Sebuah industry farmasi akan membuat kemasan primer untuk injeksi vitamin C. Apa bahan yang cocok untuk membuat kemasan primer produk tersebut?

a.       Plastic

b.      Ampul gelas bening

c.       Vial gelas bening

d.      Vial gelas gelap

e.       Logam

62.  RnD sebuah industry farmasi mendesain kemasan dengan meletakkan hologram di kemasannya. Usaha yang dilakukan oleh RnD tersebut bertujuan agar….

a.       kemasan tidak reaktif terhadap produk

b.      mencegah pemalsuan produk

c.       mencegah difusi

d.      tahan kelembaban

e.       menjaga wadah dr kerusakan

63.  akhir-akhir ini diketahui anak-anak sedang menggemari kartun “Upin Ipin” yang tayang di televisi. Industri farmasi “Jaya Farma” yang membuat produk suplemen makanan anak-anak memutuskan untuk membuat desain kemasan produknya tersebut dengan gambar “Upin Ipin”. Usaha yang dilakukan Industri “Jaya Farma” tersebut dalam menentukan desain kemasan tersebut bertujuan untuk ….

a.       Safety

b.      Storing

c.       Labeling

d.      Menghindari pemalsuan

e.       Advertising

64.  Dalam penyimpanan di Gudang sebelum pengiriman, Industri herbal “Merbabu Farma” membungkus produknya tersebut menggunakan peti kayu agar terhindar dari hewan pengerat. Peti kayu tersebut merupakan Tipe pengemas …

a.       Tersier

b.      Sekunder

c.       Primer

d.      Langsung

e.       Sementara

65.  Seorang QC industry farmasi melakukan pengujian kemasan primer injeksi vitamin C. setelah dilakukan pengujian ditemukan bahwa ada komponen dari bahan kemasan yang bermigrasi ke produk vitamin C tersebut. Dari kasus tersebut, apa syarat sebuah kemasan yang tidak sesuai?

a.       Kedap udara

b.      Tidak mudah terbakar

c.       Inert

d.      Bentuknya tetap

e.       Mudah dibersihkan kembali

66.  Tugas dari seorang QA (Quality Assurrance) yaitu semua kegiatan yang berfungsi memastikan kualitas produk farmasi, kecuali :

a.       Desain (termasuk komponen kemasan)

b.      Kontrol kualitas kemasan

c.       Memeriksa identitas dari material

d.      Standard Operating Procedures (SOP)

e.       Good Manufacturing Practice (GMP)

67.  Seorang QA pada suatu perusahaan farmasi sedang memastikan kemasan pada produk obat yang sedang diproduksi. QA tersebut mendapatkan terdapat cacat pada beberapa kemasan produk yang sedang diproduksi. Cacat kemasan di sini meliputi :

a.       Kesalahan pada label dan leaflets

b.      Masalah pada pencetakan tinta

c.       Kerusakan pada kemasan

d.      A dan B benar

e.       Semua benar

68.  Sebuah perusahaan farmasi sedang memproduksi injeksi ketorolac 30 mg/ml sebanyak 20.000 buah. Setelah produk jadi dan telah dimasukkan ke dalam kemasan, QC melalukan uji fisik terhadap kemasan yang digunakan. Parameter keberterimaan dari uji fisik tersebut yaitu :

a.      1%

b.      2%

c.       5%

d.      Semua benar

e.       Semua salah

69.  Sebuah perusahaan farmasi sedang memproduksi injeksi ketorolac 30 mg/ml sebanyak 20.000 buah. Setelah produk jadi dan telah dimasukkan ke dalam kemasan, QC melalukan uji kimia terhadap kemasan yang digunakan. Beberapa ketentuan dalam uji kimia diantaranya, kecuali :

a.       Daya tahan wadah kaca baru terhadap air

b.      Ditentukan dari jumlah alkali yang terlepas pada kaca

c.       Kaca yang tahan, maka jumlah alkali sangat besar

d.      Kaca yang tahan, maka jumlah alkali sangat kecil

e.       A dan B benar

70.  Sebuah perusahaan farmasi sedang memproduksi injeksi ketorolac 30 mg/ml sebanyak 20.000 buah. Setelah produk jadi dan telah dimasukkan ke dalam kemasan, QC melalukan uji dimensi terhadap kemasan yang digunakan. Uji dimensi umunya diukur pada komponen kemasan utama. Pada produk injeksi ketorolac 30 mg/ml ini yang termasuk dalam pengujian uji dimensi yaitu :

a.       Ketebalan

b.      Diameter

c.       Tinggi

d.      A dan B benar

e.       B dan C benar

71.  Sebuah perusahaan farmasi X ingin melakukan uji transmisi cahaya pada kemasan gelas yang digunakan untuk produk parenteral, berapa panjang gelombang yang dilakukan untuk uji transmisi cahaya ?

a.       280 nm- 460 nm

b.      270 nm-470 nm

c.       290 nm-450 nm

d.      260 nm-480 nm

e.       250 nm-440 nm

72.  Apoteker A sebagai  RnD pabrik farmasi melakukan uji pada kemasan plastik 5 ml yang ditutup dengan segel, berapa batas maksimum keberterimaan transisi cahaya kemasan tersebut ?

a.       1,5

b.      15

c.       150

d.      1500

e.       15000

73.  Suatu distributor bahan kemasan untuk produk vial melakukan pengantaran ke pabrik M, oleh seorang RnD vial itu dilakukan uji dimensi , apa saja uji yang dilakukan untuk vial tersebut ?

a.       Diameter dan Transmisi

b.      Diameter dan Ketebalan

c.       Tinggi dan Ketebalan

d.      Tampilan akhir dan Transmisi

e.       Tampilan akhir dan Diameter

74.  Suatu RnD mengembangkan produk baru, sebelum memilih kemasan untuk produk tersebut melakukan pengujian pada bahan pengemasan,  Uji apa saja yang dilakukan pada pengemas tersebut, kecuali

a.       Uji identifikasi bahan dan uji visual

b.      Uji mikroba dan uji kerusakan

c.       Uji mikroba dan uji kejernihan

d.      Uji fisik dan uji kimia

e.       Uji kimia dan Uji kekerasan

75.  Suatu pabrik S yang memproduksi obat parenteral melakukan uji mikroba E.coli pada bahan pengemas yang akan di gunakan untuk sediaan di pabrik tersebut, berapa hari untuk inkubasi dalam uji tersebut ?

a.       1 hari

b.      7 hari

c.       14 hari

d.      28 hari

e.       30 hari

76.  Penggunaan plastik sebagai bahan kemas sering digunakan karena memiliki banyak keunggulan, namun bahan plastik ini juga memiliki banyak kelemahan yaitu kemasan dapat menyerap air dan udara dari luar kedalam kemasan sehingga dapat bereaksi dengan produk dan menganggu kestabilan produk terserbut. Hal ini disebut...

a.       Leaching

b.      Absorbsi

c.       Reaksi Kimia

d.      Permeasi

e.       Semua benar

77.  QC sebuah industri farmasi A ingin mengecek toleransi isi minimum dari botol yang akan digunakan untuk produk pada industri tersebut. Diketahui bahwa isi botol yaitu 50 ml, berapa toleransi isi botol tersebut?

a.       0,50 ml

b.      0,75 ml

c.       0,90 ml

d.      1 ml

e.       2 ml

78.  Diketahui bahwa pada industri akan digunakan bahan plastik sebagai bahan kemas. Bahan plastik tersebut adalah polietilen, polipropilen, polistiren, polivinil klorida, dan poliamida. Termasuk jenis plastik apakah bahan-bahan tersebut?

a.       Thermoplastik

b.      Thermoblast

c.       Termoset

d.      b dan c benar

e.       semua benar

79.  Suatu industri farmasi A akan melakukan uji transmisi cahaya pada bahan kemas gelas. Bahan kemas tersebut memiliki isi sebanyak 50 ml, memiliki transmisi cahaya maksimal berapa %? Serta menggunakan instrumen apa untuk uji transmisi cahaya tersebut?

a.       40 % dan HPLC

b.      50 % dan Spektrofotometer UV VIS

c.       60 % dan Densitometer

d.      70 % dan HPLC

e.       80 % dan GC-MS

80.  Suatu RnD Industri farmasi A akan merancang pengemas untuk suatu produk. Bahan kemas yang dipakai adalah bahan kemas plastik. Untuk melihat seberapa tahan plastik dalam melindungi produk/sediaan pada suhu tinggi, bahan plastik tersebut akan di uji menurut USP. Uji apakah itu?

a.       Uji fisikokimia

b.      Uji biologi

c.       Uji Logam

d.      Analisis termal

e.       Semua benar

81.  Berdasarkan Annex 9, persyaratan packaging terbagi menjadi 3 yaitu, kecuali

a.       Wadah plastik

b.      Wadah logam

c.       Wadah karet

d.      Wadah gelas

82.  Wadah gelas dibagi menjadi beberapa tipe, gelas yang berbahan borosilikat yang biasanya digunakan untuk sediaan parenteral merupakan tipe gelas..

a.      Tipe 1

b.      Tipe 2

c.       Tipe 3

d.      Tipe 4

83.  Menurut US Pharmacopeia syarat wadah plastik adalah

a.       Tidak tahan terhadap perubahan suhu

b.      Mudah bocor

c.       Dipengaruhi saat proses distribusi

d.      Mampu menahan masuknya mikroorganisme

84.  Menurut ketahanannya wadah gelas dibagi menjadi beberapa tipe yaitu

a.      3 tipe

b.      4 tipe

c.       5 tipe

d.      2 tipe

e.       6 tipe

85.  Gelas yang digunaklan untuk sediaan non parenteral dan dapat digunakan untuk sediaan topikal merupakan wadah gelas tipe

a.       Tipe 1

b.      Tipe 2

c.       Tipe 3

d.      Tipe NP

86.  Sebuah industri farmasi ingin mengemas produknya sedemikian rupa dan menerapkan beberapa persyaratan bahan pengemas yang sesuai untuk produk tersebut.  Diantaranya adalah harus inert, kedap udara, tidak mudah terbakar, mudah diisi, mudah ditutup, bentuknya tetap, mudah disterilisasi dan dibersihkan kembali. Bahan pengemas seperti apakah yang dimaksud?

a.      Gelas

b.      Metal

c.       Logam timbal

d.      Timah

e.       Plastik

 

87.  Sebuah industri farmasi ingin berinovasi dibagian pengemasan produk karena ingin menyesuaikan minat konsumen yang lebih suka menggunakan sediaan sekali pakai contoh obat komix. Berdasarkan pernyataan diatas, hal tersebut merupakan salah satu fungsi pengemasan dalam:

a.       Memberikan informasi produk

b.      Meningkatkaan efisiensi

c.       Menambah daya tarik calon pembeli

d.      Memperluas pemakainan dan pemasaran produk

e.       Memberi kenyamanan bagi pembeli

 

88.  Pengemasan dalam dunia farmasi mempunyai peran penting, sebab suatu sediaan tidak akan berarti apabila pengemasannya buruk atau tidak sesuai dengan bentuk sediaan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya bahan yang dikemas baik karena faktor fisik (penyimpanan) maupun faktor kimia (stabilitas bahan yang dikemas). Oleh karena itu pengemasan harus didesain sedemikian rupa untuk menjaga produk agar tidak rusak. Berdasarkan pernyataan diatas, fungsi kemasan dimaksudkan untuk apa?

a.      Protection

b.      Utility

c.       Distribusi

d.      Communication

e.       Identity

 

89.  Industri jamu PT. Borobudur Indonesia melakukan inovasi terhadap packaging produk jamu pelangsing badan yang siap dirilis. Packaging ini dimaksudkan untuk melindungi dan memberi informasi tambahan kepada pengguna. Berdasarkan pernyataan di atas termasuk jenis bahan pengemas apakah yang dimaksud?

a. Primer

b. Umum

c. Tersier

d. Sekunder

e. Khusus

 

90.  Sebuah industri farmasi ingin berinovasi dibagian pengemasan produk karena ingin kemasan produknya berbeda dengan kemasan produk competitor dengan menggunakan barcode. Berdasarkan pernyataan diatas, hal tersebut merupakan salah satu fungsi pengemasan yang bertujuan dalam:

a.       Efficiency produk

b.      Identity produk

c.       Information produk

d.      Menambah daya tarik

e.       Mencegah pemalsuan

91.  Sebuah industri farmasi akan membuat tutup pengemas untuk sebuah sediaan, dengan membuat tutup pengemas jenis plastik. Tutup tersebut mempunyai sifat dengan tekanan tinggi,elastis dan tidak dapat disterilkan. Apa jenis dari tutup plastik tersebut ?

a.      Polietilen

b.      Polipropilen

c.       Polietilentereftalat

d.      Polivinil Klorida

e.       Semua benar

92.              Sebuah sediaan memiliki tutup kemasan yang baik karena penting untuk melindungidan menjaga kualitas produk sediaan. Maka sebuah industri farmasi harus melakukan uji  terhadap tutup kemasan dengan uji ?

a.       Uji elastisitas

b.      Uji kekerasan

c.       Uji fragmentasi

d.      Semua benar

e.       Semua salah

93.              Tutup kemasan jenis karet memiliki bahan dari alam dan sintetik. Tutup karet yang dapat digunakan untuk sedian produk antibiotika, iv, plunger adalah

a.       Karet alam

b.      Karet poliisopren

c.       Karet butyl

d.      Karet nitril

e.       Karet silicon

94.              Industri farmasi membuat tutup kemasan untuk menjaga kualitas isi sediaan harus memiliki sifat sifat penutup yang ideal supaya saat produk dipasarkan tidak mengalami kerusakan. Sifat yang harus dimiliki tutup kemasan yaitu

a.      Tidak reaktif dengan produk formula

b.      Mempunyai desain bagus

c.       Dapat menyerap bahan bahan pada formula

d.      Mudah untuk disterilkan

e.       Tahan terhadap tekanan tinggi

95.              Berikut merupakan jenis tutup plastik yang digunakan industri farmasi untuk menjaga kualitas produk tidak akan mengalami kerusakan yaitu

a.       PVC, PETF, klorofen

b.      PE, PP, Silicon

c.       PVC, nitril butandin, klorofen

d.      PVC, PETF, PE

e.       PVC, PETF, Klorofen

96.  Suatu industri farmasi membuat produk kecantikan salah satunya yaitu lipstik, dalam merancang produk seorang R&D harus mampu mendesain kemasan yang sesuai dengan produk, berikut merupakan fungsi kemasan secara khusus, kecuali?

a.       Promosi

b.      Protektif

c.       Mencegah pemalsuan

d.      Inovasi

e.       Mengikuti tren

 

97.  Suatu industri farmasi memproduksi sediaan injeksi aminophyline 24mg/ml dan kapasitas produksi yaitu 25.000 ampul per batch, dalam proses produksi ternyata terjadi kesalahan proses labelling pada kemasan, berdasarkan masalah tersebut penyimpangan apakah yang terjadi?

a.       Mayor

b.      Critical

c.       Minor

d.      Biasa

e.       Berat

 

98.  Suatu industri farmasi steril akan memproduksi suatu sediaan, dan kemasan untuk produk tersebut yaitu menggunakan bahan dari gelas, proses sterilisasi apakah yang tepat untuk kemasan produk tersebut?

a.       Panas dari proses koestruksi

b.      Radiasi

c.       H2O2 panas

d.      Kombinasi H2O2 dengan sinar UV

e.       Etilen oksida

 

99.  Di Rumah sakit hasanudin terdapat suatu kantong plastik atau kontainer yang berwarna merah dan kantong tersebut disimpan dalam gudang limbah serta penangan limbah tersebut khusus, kategori bahan apakah yang berada dalam dalam kontainer tersebut?

a.       Infeksius

b.      Radioaktif

c.       Patologi dan anatomi

d.      Sitotoksis

e.       Kimia farmasi

100.                      Industri farmasi akan membuat sediaan vial cefotaxime 0,5 g, untuk menghindari penyimpangan dimensi yang dapat mempengaruhi variabilitas produk maka akan dilakukan uji dimensi pada sediaan vial tersebut, Uji dimensi apakah yang diukur pada komponen kemasan sediaan vial?

a.       Tinggi, diameter, dan ketebalan

b.      Diameter, ketebalan, dan tampilan akhir

c.       Tinggi, diameter

d.      Tinggi, diameter, tampilan akhir

e.       Ketebalan dan tampilan akhir


Comments